Gas Melon 3 kg Menghilang, Ibu Rumahtangga di Kab.Sukabumi Terpaksa Pakai Kayu Bakar

FOKUS SUKABUMI Sosial

FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Sejak hampir seminggu Gas melon 3 kg menghilang dari pasaran, sehingga ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Sukabumi menjerit. Pasal nya susah mencari gas melon 3 kg tersebut. Setidaknya hal tersebut dikatakan Hindun seorang ibu rumah tangga di Bangbayang kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi ini, dia mengeluhkan sulitnya memperoleh Gas melon 3 kg ini. Sehingga diri nya bersama ibu-ibu yang lain akan membuang tabung gas tersebut. “Dahulu kita dipaksa menggunakan gas, sekarang setelah kita menggunakan gas, gas nya pun sulit dicari, padahal kami itu membeli bukan meminta,” katanya dengan nada kesal.Dikatakannya, sebenarnya ada apa sehingga gas sangat langka dicari. “Hal ini terjadi setelah ada isu kenaikan gas oleh pemerintah,” ujar Hindun ketika ditemui di rumahnya, Senin (03/01/20).

Hal senada dikatakan Martin warga Cikembar, susah sekali mencari gas melon. “Saya sudah keliling kemana- mana, tapi tidak mendapatkan gas tersebut,” ujarnya. Kalau situasi berlangsung berlarut-larut seperti ini, dirinya berniat menggunakan kayu bakar. “Kalau begini cara nya terpaksa saya menggunakan kayu bakar, jangan salahkan warga kalau suatu hari nanti pohon- pohon di hutan jadi gundul,”kata Martin.

Penulusuran FOkUSPRIANGAN kesejumlah pengecer dan pangkalan, ternyata mengalami kekosongan gas. ” Sudah hampir seminggu saya tidak menerima pasokan gas,”kata Ridwan salah seorang pengecer.
Dirinya meminta agar pemerintah intervensi atas gas melon tersebut. “Jangan sampai rakyat yang dirugikan karena gas menghilang,” tegasnya.

Ketua Hiswana Migas Sukabumi yang juga ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sumagara ketika dikomfirmasi sedang tidak berada ruang kantornya.

Jurnalis : Rusdi