FOKUS CIANJUR. (Fp) – Aliansi masyarakat yang mengatasnamakan Cianjur People Movment (Cepot), menggeruduk kantor dinas pertanian, kedatangan masa tersebut guna mempertanyakan adanya dugaan korupsi dinas tersebut, Senin (03/02/20).
Masa mempertanyakan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ada di dinas pertanian, perkebunan pangan dan holtikultura Cianjur terkait dugaan ada nya (mark up) serta senjumlah kejanggalan pada pelaksanaan percetakan sawah.
Korlap aksi Ebes mengatakan pada awak media, kita mempertanyakan kepada dinas terkait percetakan sawah di wilayah Jawa dengan anggaran 16 juta, sedangkan di Kab.Cianjur sampai 27 juta, sedangkan cetak sawahnya juga dari pergantian lahan, sedangkan itu menggunakan anggaran dana dari APBD dan dana dari APBN, ini akan kita pantau karena diduga dinas banyak penyimpangan,
Karena tidak ada jawaban dari kepala dinas, kita akan menggelar aksi lanjutan dengan membawa masa yang lebih banyak, terus terang kami sangat kecewa karena Kadis tidak bisa hadir,”ujarnya.
Jurnalis : Tomi