FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Drs. Agus Supriyatno .MPd, yang sebelum menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 2 Salopa, pada bulan Januari 2020 kemarin, saat rotasi dan mutasi sekarang Ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat fokuspriangan menyambangi dan berbincang bincang dengan Drs.Agus Supriyatno M.Pd, Kepala sekolah SMPN 2 Pagerageung, di ruang kerjanya,”Ia menjelaskan saya baru dua minggu berjalan menjabat sebagai kepala sekolah disini, Alhamdulillah saat pertama kali saya datang ke SMPN2 Pagerageung, ada hal yang paling utama dan paling tersentuh pada pagi hari sekitar jam 07.00 Wib, saya melihat Siswa dan Siswi melaksanakan sholat sunat Dhuha bersama, kemudian di lanjutkan dengan ceramah ke Agama an, serta ada program 3 Menit OPSI membersihkan lingkungan, selanjutnya para siswa-siswi baru masuk ke kelasnya masing- masing untuk melaksanakan KBM,”ucapnya.
Masih menurut Agus Supriyatno dengan semua ini tentunya sebagai modal dasar saya sebagai pimpinan yang baru kurang lebih dua minggu, makanya pada saat ini saya masih proses adaptasi serta konsolidasi terutama dari sisi personal kemudian juga menganalisis kelebihan dan kekurangan dari sekolah SMPN 2 Pagerageung yang sangat potensial karena dasar satu di SMPN 2 Pagerageung pada saat mempunyai nilai- nilai keagamaan, ke imanan serta ke taqwaan yang bagus, ini sebagai modal untuk pengembangan, kemanjuan baik dari sisi gurunya maupun siswa dan siswi, atau pun dari sisi fasilitas,”katanya.
” Saya mempunyai target menginginkan sejajarkan diri terutama dari prestasi siswa dan siswi, rencananya di bulan maret tahun 2020 Kompetensi Sosial Nasional (KSN) Olimpiade Nasional, Siswa Nasional ada bidang IPS, Matematika, dan IPA, kami akan berupaya merekrut siswa / siswi terbaik kami, minimal pada saat lomba nanti yang rencana diselenggarakan di sekolah SMPN 1 Bantarkalong, mudah – mudahan bisa menjadi siswa terbaik, bahkan kami mempunyai target 3 besar agar bisa masuk ke level tingkat Provinsi Jawa Barat,”ujarnya.
Lanjut agus dari sisi fasilitas Alhamdulillah dengan kondisi SMPN 2 Pageragueng ini masih posisi standar minimal (SPM) , pelayanan minimal tetapi belum minimal, kenapa terus terang selama kurang lebih tiga belas tahun SMPN 2 Pagerageung ini, setelah saya analisa kemudian saya baca dari riwayat sejarahnya belum pernah mendapatkan rehabilitasi dari mulai sekolah berdiri, ini menjadi satu paham kajian saya menemui sarana di bidang pendidikan untuk supaya memperhatikan SMPN 2 Pagerageung terutama dari sisi – sisi fasilitas baik fisik ataupun non fisik, ini akan menjadi target kami selama satu priode kedepan karna ada jangka pendek 1 tahun kemudian ada jangka panjang 4 tahun.
Berharap selama satu priode nantinya minimal ada perubahan – perubahan dari sisi mental, kedisiplinan, kemudian juga dari sisi pembangunan fisiknya pungkasnya.
Jurnalis : Anton