FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Pendidikan karakter terus digaungkan Pemerintah. Semua itu harus di mulai sejak kecil. dari itulah SD Negeri Bojongsari yang berdiri sejak tahun 1982 menerapkan pendidikan karakter pada siswa-siswinya.
Saat berbincang bincang dengan Kepala Sekolah SDN Bojongsari H.Aip Ibrahim S.Pd,”Ia mengatakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) ini berdiri pada 1982, di bangun di atas seluas 1850M2 dengan kategori hak guna pakai, saya di tempatkan di Sekolah ini pada tahun 2004 silam, sekarang sekolah ini di huni sebanyak 230 orang murid, dengan dibantu guru 7 guru PNS dan 4 Sukwan,”ucapnya.
Lanjut H. Aip, pendidikan dasar merupakan langkah awal yang dilalui oleh anak menjadi seorang siswa untuk belajar dasar dasar aturan norma serta ilmu yang bermanfaat dikemudian hari, tak terlepas harus adanya sinergi antara guru dan orangtua didik, soalnya hal itu sangat penting dijalin, maka dari itu, pendidikan dasar harus lebih dalam mendalaminya di bidang bidang dasar baik tentang tata krama, etika,karakter, maupun pelajaran pelajaran formal,”kata Aip.
“Kita jangan hanya mendidik otak anak saja, tetapi juga harus mendidik mental serta karakter anak, pengetahuan harus dibarengi dengan perilaku dan sikap yang baik,”imbuhnya.
Kasek,berkomitmen beserta para guru pengajar, bangun karakter anak dengan baik dari dasar.
Aip, menegaskan pihaknya memiliki komitmen untuk membangun anak anak menjadi generasi penerus bangsa yang religius islami, sebagai mana beberapa hal yang diterapkan disekolahnya penguatan pondasi aqidah, pembiasaan baca Al Qur”an, dan sholat wajib dan sunat berjama ‘ah bersama, para murid juga diterapkan untuk hidup sehat dan bersih dilingkungan sekolah serta dirumah,mengatur asupan pola makan,”katanya.
Kami pihak sekolah SDN Bojongsari berharap kepada Pemerintah, pusat, Provinsi, maupun kabupaten dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya, sebagaimana telahnya ada pengajuan permohonan bantuan untuk ruang kelas baru RKB, soalnya ruang kelas yang ada sudah tidak memadai untuk menampung siswa yang berjumlah 230 orang,”pungkasnya.
Jurnalis : Ade Joe