FOKUS CIANJUR. (Fp) – di duga dan di anggap ada kecurangan serta di jegal dan di rampas hak, salahsatu balon kades Maleber Kec.Cianjur Kab.Cianjur, Iwan Kurniawan (Kang Diki), mempertanyakan hak kepada panitia Pilkades setempat, Senin (20/01/20).
“Saya mempertanyakan hak saya loh,”Ia menduga dalam penilaian seleksi diduga ada permainan, pokoknya berat sebelah, padahal saya punya point, dalam penilaian tersebut ada beberapa keteria, yang pertama poin bobot nilai pengalaman kerja, yang kedua nilai pendidikan yang ketiga nilai poin berorganisasi, dari beberapa point tersebut saya punya point bobot dalam pengalaman kerja, pengalaman dalam bekerja sudah 30 tahun sebagai tenaga honorer di Badan pertahanan Nasional, untuk nilai pendidikan sendiri saya punya izasah S1 gelar sarjana, nilai Akademis nya pun 4, kalau nilai kerja nilai 5 dari usia 30/60 tahun nilai 5, jadi nilai saya punya 14, kenapa dari rilis panita seleksi saya mendapatkan pengalaman kerja Nol, dan mendapatkan nilai 9 point, dari itulah saya menanyakan point pengalaman kerja saya kemana, sedangkan saya punya data saya jelas,”ucap Iwan Kurniawan.
Lanjut Iwan, terus terang saya komplain dengan semua ini, menanyakan point hak saya yang 5 tetap panitia dengan segala cara tidak akan merubah keputusannya hanya bilang harus melampirkan surat keterangan sampai sekarang saya tidak mengerti, itu hak.saya. kalau toh tidak percaya kantor saya dekat kalau mau di klarifikasi,”katanya.
“Saya punya keyakinan saya punya point yang paling tingggi 14, maka saya pingin mengejar hak ini, sedangkan panitia tidak mengubrisnya, saya berencana akan menempuh jalur hukum karena saya merasa hak saya di rampas,”ujar Iwan.
Sementara Zanzan selaku sekertaris panitia Pildes Desa Maleber menyampaikan, kita panitia Pilkades desa Maleber sudah bekerja seprofesional mungkin dan sudah berkerja berdasarkan undang undang sesuai dengan aturan apa bila ada sesuatu yang kurang puas dari salah satu bakal calon, tentunya kami akan bekerja sesuai aturan, kami sebagai panitia belum bisa menanggapi masalah ini, sebelum kami pelenokan kami belum bisa dan belum bisa di umumkan, sekali lagi kami sampaikan kami bekerja sesuai aturan dan seusuai perubdang udangan, saya beharap secara pribadi maupun panitia serta warga, Pilkades ini tetap berjalan dengan damai, dan mendapatkan kepala desa harapan warga,”ujarnya.
Jurnalis : Tomi