Pepmatas Audiensi Dengan DPRD Kota Tasik

Fokus Kota Tasik Sosial

FOKUS KOTA TASIK (Fp) – Terkait dengan adanya pedagang fashion atau kuliner Rabuan mengundang reaksi dari para pedagang yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas).

Menyikapi hal ini Pengurus beserta anggota Pepmatas melaksanakan Audien dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya yang beralamat di Jalan RE Martadinata no 334 Kota Tasikmalaya, Senin (13/01/2020).

Hadir dalam kegiatan audiensi ini Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Andi Warsandi, SE), Anggota komisi II DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (H. Murjani SE, MM), Anggota komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Drs. H. Maman Darusman), Anggota komisi II DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi Nasdem Cahya), Pembina Pepmatas Nanang Nurjamil, Pengurus Pepmatas Marwan Khafid, Ketua Pepmatas Maman Suparman alias Maman Hunter, Perwakilan Pedagang Taman Kota Tasikmalaya, Para Pengurus Perkumpulan Pedagang masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas)

Pembina Pepmatas Nanang Nurjamil dalam penyampaiannya menyebutkan sangat menyesalkan dengan ketidak hadiran Dinas terkait Pedagang Fashion atau Kuliner Rabuan dan rencana kegiatan Pasar Kuliner Malam (Pakulima).

“Menurut kami ini adalah kesalahan Perwalkot terkait dengan pembagian roda. Peruntukannya kan untuk berjualan kuliner, tapi ini disalah gunakan, malah berjualan fashion. Ini sangat keliru. Adapun pendirian pasar rakyat Soekapura dengan menempati Pemlam yang dibuat bangunan 7 lantai yang tiap-tiap lantai diisi oleh produk-produk unggulan dan busana muslim termasuk untuk lahan parkir. Untuk pembangunan pasar rakyat Soekapura menurut kami tidak akan melebihi biaya sebesar Rp 30 Miliar. Membangun RSUD diatas Rp 50 Miliar mampu. Solusi untuk mengurangi pedagang kaki lima di siang hari yaitu dengan Pasar Kuliner malam yang ditempatkan di Jalan Cihideung dengan total anggaran untuk Pakulima ini sebesar Rp 890.189.000,- Harapan kami hasil audiensi ini ada actionnya plant, jangan sampai audiensi terus menerus tanpa membuahkan hasil,” katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H Murjani SE.,MM menyebutkan bahwa pihaknya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Pepmatas.

“Perjuangan ini tidak mudah dan harus memiliki komitmen yang kuat, pihak kami akan mengkaji atau melakukan koordinasi dengan Dinas terkait, dalam hal ini tidak akan berjanji banyak.Kami akan diskusi dan berbagi informasi dari sisi masyarakat maupun keuangan. Kita perlu berjuang minimal ada tindak lanjut,” ujarnya.

Jurnalis :H Amir