FORKOPIMDA Kota Tasik Menghadiri Diskusi Gelaran Forum Peduli Tasik

Fokus Kota Tasik Pemerintahan Sosial

FOKUS KOTA TASIK. (Fp) – Dengan maraknya anak-anak Punk di Kota Tasikmalaya, Forum Peduli Tasikmalaya menggelar kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang bertemakan “Bisakah Anak Punk Berubah”. Kegiatan ini digelar di salah satu mall yang ada di Kota Tasikmalaya, Kamis (09/01/2020).

Undangan yang hadir tampak unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya antara lain Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, Kapolres Tadikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto S.IK, Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Imam Wicaksana, Danlanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, Kasbrig Raider 13 Galuh Letkol Inf Rizaldi, Kajari Kota Tasikmalaya Ibu Sri Tamala SH.,MH, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH, Pembina Forum Peduli Tasikmalaya Ibu Lilis, Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto S.IP serta tamu undangan lainnya.

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman saat memberikan pemaparan mengatakan memang saat ini Pemerintah Kota Tasikmalaya belum memiliki tempat untuk menampung anak-anak Punk yang terkena razia di Dinas Sosial.

“Menyikapi masalah ini kami selaku Pemerintah Kota Tasikmalaya mendukung penuh dan secara bersama-sama mencari solusi dalam menangani masalah sosial yang ada di Kota Tasikmalaya,” katanya.

Dandim 0612/Tsm Letkol Inf Imam Wicaksana menyampaikan bahwa ada perbedaan antara Punk yang ada di Kota Tasikmalaya dengan Punk yang ada di luar negeri yaitu dari segi kultur

“Adapun dari segi kriminal, Punk di luar negeri tidak ada sifat kriminal berbeda dengan punk yang ada di kita mengarah banyak terlibat kriminal. Pihak TNI dan Polri berusaha melakukan pendekatan secara persuasif dengan mengajak dengan cara kreasi yang positif. Penanganannya menjadikan yang siap kerja sedangkan yang usia dini diserahkan kepada pihak Dinas Sosial. Perlunya bimbingan dalam sikap dan sopan santun dalam kegiatan secara perlahan-lahan,” ucap Dandim.

Jurnalis :H Amir