FOKUS KOTA TASIK. (Fp) – Ratusan Kader Posyandu se-Kota Tasikmalaya pada hari Selasa (07/01/2020) mengikuti kegiatan sosialisasi program revitalisasi posyandu dana hibah posyandu Provinsi Jawa Barat Tingkat Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna, Jalan Letnan Harun no 1 Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya yang juga Ketua Pokjanal Posyandu Tingkat Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin M.Si dalam laporannya menyebutkan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu meningkatnya capaian Posyandu dengan strata mandiri, sebagai upaya akselerasi dalam menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi di Kota Tasikmalaya pada tahun 2019, meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan di Posyandu serta meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu sebagai pelayanan sosial dasar yang berkembang di masyarakat.
“Untuk jumlah anggaran bantuan hibah posyandu untuk Pokjanal di Kota Tasikmalaya senilai Rp 1.681.353.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah anggaran untuk tingkat Kota Tasikmalaya sebesar Rp 110.353.000,-
Jumlah anggaran untuk tingkat Kecamatan sebesar Rp 25.000.000,-, masing-masing Kecamatan mendapat Rp 2.500.000,-, Jumlah anggaran untuk tingkat Kelurahan sebesar Rp 69.000.000,- masing-masing masing Kelurahan mendapat Rp 1.000.000,- dan jumlah anggaran untuk kelompok Posyandu sebanyak 844 Posyandu sebesar Rp 1.477.000.000.,” jelas H Ivan.
Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyampaikan kegiatan revitalisasi posyandu yaitu suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu dimana tujuannya adalah agar kegiatan posyandu diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan.
“Selain itu sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini adalah kader. Tantangan kegiatan Posyandu dalam upaya mencapai tujuan untuk menjadikan Posyandu sebagai wahana partisipasi masyarakat yang mandiri tidak lantas menjadi ringan, terlebih lagi ketika dikaitkan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Perilaku hidup seseorang tentunya juga akan dipengaruhi oleh pengetahuan dan kemampuan ekonominya,’ pungkasnya
Jurnalis : H Amir