FOKUS KAB.TASIK (FP) – Diduga adanya tuduhan pencurian oleh pihak Indomaret kepada Santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, pada hari Jum’at (03/01/2020) ribuan Santriwati melakukan aksi unjuk rasa.
Dalam aksi unjuk rasa ribuan Santriwati ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari Koramil 1208/Manonjaya.
Danramil 1208/ Manonjaya Kapten Inf Tusiran mengatakan kegiatan aksi unjuk rasa ribuan Santriwati ini dimulai sekitar pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 09.15 WIB.
“Aksi unjuk rasa ini dilatar belakangi dengan adanya dugaan tuduhan pencurian yang dilontarkan karyawan Indomaret Manonjaya kepada Santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda. Korlap dalam aksi ini Sdri Rosita dan KH Ujang Surahman. Santriwati dalam tuntutannya meminta agar pihak Indomaret meminta maaf lewat media Nasional atas kejadian tuduhan pencemaran nama baik Santriwati Miftahul Huda yang telah dituduh mencuri oleh salah seorang karyawan Indomaret. Selama tuntutan belum dipenuhi pihak Santriwati pun meminta agar Indomaret Manonjaya ditutup. Kejadian ini sebagai peringatan kepada pihak pengelola Indomaret Manonjaya agar lebih berhati-hati dalam segi pelayanan dan etika dalam bertutur kata atau tindakan. Pihak kami terus melaksanakan pemantauan perkembangan situasi di Pondok Pesantren Miftahul Huda dengan pihak terkait. Hal ini untuk menjaga kondusifitas wilayah,” ucap Danramil.
Jurnalis : H Amir