FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Puluhan warga Desa Cihaur, Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang disajikan dalam kegiatan acara syukuran penempatan rumah baru. Rabu (01/01/20).
Menurut keterangan Kepala Desa Cihaur Nanang Kurnia Ama, menyampaikan kita mendapat laporan dari salah seorang warga, tepatnya seorang pengurus (ketua) BPD, bahwa diwilayah kampung Sukamaju RT.011 RW.005, yang ada dilokasi Desa Cihaur, ada nya warga yang menderita sakit dengan gejala yang sama. Setelah ditanyakan, atau sidak kelokasi lebih lanjut oleh Kades Cihaur, kepada warga setempat, ternyata sakit yang diderita oleh beberapa warga tersebut diduga berasal dari makanan serta hidangan kue yang disajikan/dihidangkan oleh salah satu warga yang di acara syukuran penempatan rumah baru,”ucapnya.
Hasil keterangan berita yang dihimpun Fokuspriangan dari Kades Cihaur Via WA, Kamis (02/01/20) Kades menuturkan. Gejala sakit yang diderita oleh para korban, sebanyak 45 orang, yaitu kepala pusing, muntah muntah yang disertai meriang/Demam. Awalnya warga menyangka/menduga, bahwa sakit muntah dan buang air besar tersebut adalah gejala sakit biasa/’Faktor cuaca’, bukan karena makanan yang telah mereka makan pada pengajian syukuran tersebut. Namun setelah mengetahui bahwa sakit yang dideritanya sama persis dengan yang diderita warga lainnya baru menyadari bahwa telah menjadi korban ke racunan,mendapat,”katanya.
Dari hasil laporan tersebut maka Kades Cihaur hasil investigasi kelokasi dengan perangkat desa dan warga yang tidak terkena atau tidak keracunan beserta dibantu dengan oleh Tim medis kesehatan UPT Puskesmas Manonjaya sigap dan tanggap mengambil langkah dan pengecekan/pemeriksaan kerumah rumah warga, yang merasa kondisi pusing mual muntah, dan melakukan penyisiran serta melakukan evaluasi/dirujuk ke Puskesmas Manonjaya, dengan menggunakan kendaraan Ambulance, mobil dinas desa dan mobil dinas Kecamatan,”ujarnya.
Selain itu tindakan lanjut dilakukan pengambilan simple makanan yang dikonsumsi pada acara tersebut, sampai saat ini atau berita ini dilansir korban korban keracunan masih dirawat inap di puskesmas Manonjaya, dengan jumlah korban sebanyak 45 orang, satu orang dirujuk ke SMC atas nama Aidil Adha 14 tahun, dan 8 orang diperbolehkan pulang dan harus berobat jalan.
Dari kejadian 45 warga keracunan belum ada kepastian atau hasil makanan jenis apa yang mengakibatkan keracunan warga tersebut.
Kades Cihaur Nanang Kurnia Ama, menyampaikan, semoga semua korban keracunan diberikan kesehatan kembali dan dapat berkumpul lagi beserta keluarganya masing masing,”pungkasnya.
Jurnalis : Ade Joe