FOKUS KAB. CIAMIS (Fp) – Mengawali tahun 2020, 157 pejabat resmi dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melantik di Lingkungan Pemkab Ciamis bertempat di Aula Setda Jalan Jendral Sudirman, Kamis (2/1/2020).
Mengisi sejumlah jabatan yang kosong, pelantikan ini dilaksanakan di awal tahun, mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan di tahun 2020.
Berikut daftar pejabat yang dilantik, diantaranya 9 orang pimpinan tinggi pratama (JPT), 35 orang administrator, 109 orang pengawas dan 4 orang jabatan fungsional. Khusus 9 orang JPT adalah hasil open bidding (seleksi) untuk mengisi Kepala Dinas yang kosong, karena pensiun dan pindah tugas. Diketahui sejauh ini Bupati Ciamis Herdiat Sunarya telah tiga kali melakukan ritasi dan pelantikan serta promosi jabatan semasa kepemimpinannya.
Baik pelantikan, rotasi dan mutasi dilaksanakan untuk mengisi jabatan kosong dan sesuai kebutuhan kedinasan. Agar roda pemerintahan berjalan dengan baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Ciamis.
“Jabatan adalah Amanah, ini harus dapat diemban dan dilaksanakan dengan baik, semata-mata demi kemajuan Pemkab Ciamis, demi pelayanan kepada masyarakat. Rotasi dan promosi jabatan dalam organisasi merupakan hal wajar sesuai kebutuhan organisasi,” ujar Herdiat.
Adapun 50 pejabat yang ikut seleksi mengisi 9 Kepala Dinas beberapa waktu lalu, ada 27 orang yang lolos seleksi. Bupati diharuskan memilih 1 dari 3 orang di setiap dinas.
“Jabatan tinggi ini merupakan hak Preogratif. Kami berempug bersama Wakil Bupati, dan dalam mengambil keputusan tentunya ada yang suka ada yang tidak, ada yang puas atau tidak. Itu dalam organisasi hal wajar,” ungkap Herdiat.
Herdiat menegaskan dalam hal rotasi, mutasi pejabat ini, dipastikan tidak ada yang bermain uang. Ia mengatakan laporkan apabila ditemukan ada peemainan sogok menyogok dalam hal tersebut.
“Apabila ditemukan ada yang memanfaatkan ini, laporkan ke kami saja, kami akan tindak tegas,” ucap Herdiat.
Menurut Herdiat, ASN adalah pekerja pemerintah. Senada dengan halbteraebut, harus dijaga integritas, loyalitas dan dedikasi terhadap tugas untuk dilaksanakan dengan baik.
“Saya tegaskan, kalau bekerja tidak bagus dan asal-asalan akan dibebas tugaskan (non job), intinya sesuai sesuai aturan, setelah evaluasi. Kalau bagus kinerjanya tidak menutup kemungkinan jabatan akan naik,” pungkas Herdiat.
Jurnalis : Gian